HELMET MILENIAL PEMOTOR
Nusantara Traisser – Helm saat ini menjadi kebututuhan pokok bagi seorang pengendara sepeda motor, keberadaan helm bagi para pemotor memiliki peran yang fatal. Tidak sekedar takut ditilang polisi tetapi lebih takut cidera kepala akibat terjatuh dari sepeda motor. Lupa dengan helm sama saja membahayakan diri sendiri. Di era milenial ini desain dan jenis helm bermacam-macam, tetapi pastikan bahwa helm yang kita pakai telah sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku di negara kita.
Mengutip dari Wikipedia, Helm (bahasa Belanda: Helm) adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.
Di negara kita Indonesia pemakaian helm saat berkendara diwajibkan, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Angkutan Umum dan Lalu Lintas pasal 57 ayat 2. Dalam pasal 106 ayat 8 diatur bagi setiap pengemudi motor dan penumpang wajib mengenakan atau memakai helm Standart Nasional Indonesia (SNI). Adapun ketentuan hukumannya ada pada pasal 291 yaitu, jika pengendara motor di jalan tidak mengenakan helm SNI, maka diancam pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp 250.000. Termasuk, jika pengendara motor membiarkan penumpang tidak mengenakan helm SNI maka diancam hukuman sama.
Adapun macam-macam helm yang sering dipakai dan kita jumpai di masyarakat adalah sebagai berikut:
- Shorty Helmet
Jenis helm ini memiliki nama lain yaitu helm cetok karena bentuknya yang hanya menempel di kepala. Helm ini berfungsi untuk melindungi bagian kepala yang paling atas sehingga bahan yang digunakan sangat keras.
Beberapa pengendara moge (motor gede) biasanya suka dengan memakai helm jenis ini. Anda pun bisa pilih shorty helmet ini untuk berkendara, tapi pastikan pakai buff atau pelindung mulut dan hidung untuk mencegah polusi terhirup langsung.
- Half Face Helmet
Jenis helm ini sudah tidak asing lagi karena sudah banyak ditemukan di jalan-jalan raya. Helm half face jenis ini memiliki pengaman yang lebih banyak di bagian kepala. Selain itu, helm half face juga lebih mudah dipakai dan dilepas. Dibagian mulut terbuka dan tetap bisa berinteraksi dengan teman yang diajak berboncengan.
Memilih helm jenis ini apabila dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, pastikan bahwa material yang dipakai kuat menahan benturan. Juga, busa di bagian dalam yang juga wajib empuk sehingga anda tidak perlu ragu untuk pilih helm jenis ini. Half Face Helmet cocok untuk semua jenis motor.
- Open Face Helmet
Akhir-akhir ini helm jenis ini menjadi jadi favorit para pengendara motor. Selain karena trend, helm jenis yang satu ini juga cukup modis. Helm ini paling cocok bila digunakan untuk mengendarai motor jenis klasik, baik yang matik atau yang manual.
Yang menarik dari jenis helm ini adalah bagian penuh dengan motif dan memiliki banyak aksesori. Disamping itu juga helm ini bisa dipasang dengan kaca depan yang bervariasi.
- Full Face Helmet
Bagi anda yang memakai motor dengan kopling atau istilahnya “motor laki” lebih disarankan untuk pakai helm jenis ini. Dari sisi safety atau keamanan, helm ini melindungi semua bagian kepala hingga dagu.
Memakai helm jenis ini anda akan bisa terlindung dari air hujan, debu, kerikil, dan benda lain yang bisa membahayakan saat berkendara. Sehingga helm ini sangat sesuai untuk digunakan berkendara jauh atau touring. Karena helm full face bagiannya cukup tertutup, sehingga harus sering dibersihkan supaya tidak memiliki bau kurang sedap. Helm ini harus sering dicuci bagian dalamnya dan menjemurnya sendiri atau membawanya ke tempat cuci helm setiap satu bulan sekali.
- Modular Helmet
Jenis helm berikutnya adalah helm modular yang bisa berubah jadi helm full face yang cukup aman untuk dipakai pergi touring.
Atau cukup buka bagian depan helm dan dengan cepat anda bias mengubah helm full face menjadi helm half face yang lebih simpel. Jadi, tidak perlu lagi untuk beli dua helm yang akan dipakai di dua waktu berbeda. Pastika saat mengubah mode Anda harus menepi dulu agar aman saat berkendara.
- Cross Helmet
Bagi Anda yang memiliki jiwa petualang dengan motor trail pasti mengetahui jenis helm yang satu ini. Cross Helmet punya bentuk yang sangat khas dengan penutup di bagian atas seperti topi dan bagian pelindung dagu yang lebih panjang.
Keamanan memang jadi yang dikedepankan dari helm ini karena memang biasa digunakan di jalan yang ekstrim seperti jalanan tanah dan bebatuan.
Demikian pengenalan helm yang dipakai di negara Indonesia, pastikan bahwa helm tersebut harus minimal SNI (Standart Nasional Indonesia) agar aman dan selamat sampai tujuan, terima kasih.
Writer: Abdul Wahab