26 February 2021

Mengenal Tentang Scaffolding

Mengenal Tentang Scaffolding

Pengertian Scaffolding, Perancah atau Steger

Perancah adalah bangunan pelataran sementara yang digunakan sebagai penyangga pekerja, peralatan dan bahan kerja pada pekerjaan konstruksi (Permenaker No.1 Tahun 1980).

Penggunaan perancah ini, apabila tidak tepat dan tidak memenuhi standar keselamatan, akan membuat risiko kecelakaan semakin tinggi. Oleh karena itu, dalam tulisan ini dan beberapa tulisan ke depan, saya akan sedikit mengulas tentang perancah dari tahap perencanaan hingga inspeksi perancah yang sudah dibangun. Kita mulai dengan memahami tipe dan bagian dari perancah.

Jenis Perancah / Scaffolding

Tipe-tipe perancah meliputi:

  1. Perancah Frame
  2. Perancah kayu bulat
  3. Perancah pipa
  4. Perancah berbaris tunggal dengan menggunakan pipa
  5. Perancah siku dengan penunjang
  6. Perancah bergerak
  7. Perancah kuda-kuda
  8. Perancah persegi
  9. Perancah gantung
  10. Perancah tupang sudut
  11. Perancah mekanik

1. Scaffolding, Perancah atau steger frame/bingkai

Scaffolding frame atau bingkai adalah jenis scaffolding yang disusun dari bingkai-bingkai berbentuk kontak, disertai juga dengan bracing yang menyilang serta dapat dilengkapi tangga di dalam serta di luarnya. Scaffolding, perancah atau steger jenis ini merupakan jenis yang paling banyak kita temui di proyek untuk rumah atau konstruksi lainnya.

2. Scaffolding, Perancah atau Steger kayu bulat

Steger kayu bulat adalah steger atau scaffolding yang dibuat dengan menggunakan batang-batang pohon kemudian diikat diujung-ujungnya dengan kuat. Perancah kayu bulat ini tidak praktis untuk dibangun, dipindahkan ataupun digunakan karena berat.

3. Scaffolding, Perancah atau Steger kuda-kuda

Scaffolding, perancah atau steger kuda-kuda disusun dari tangga-tangga lipat yang dihubungkan dengan pipa atau tiang besi dengan menggunakan clamp. Karena menggunakan tangga lipat, Anda harus benar-benar mengukur apakah ketinggian platformnya sudah sama tinggi karena jika tidak sama tinggi maka beban akan lebih berat ke salah satu tangga saja.

4. Scaffolding, perancah atau steger tumpang sudut

Perancah jenis ini merupakan perancah yang memanfaatkan sudut-sudut dari fondasi untuk kemudian dipasang support guna menjadikan platform yang menjorok ke luar dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan. Jika Anda pernah lewat proyek tol Jakarta-Cikampek elevated, maka scaffolding jenis ini banyak ditemukan untuk melanjutkan pekerjaan setelah girder terpasang.

5. Scaffolding, Perancah atau steger Beroda

Scaffolding, perancah atau steger beroda adalah scaffolding yang mirip dengan scaffolding bingkai atau frame hanya saja ia memiliki roda di bawahnya. Ketika menggunakan scaffolding roda, pastikan roda-roda nya sudah terkunci. Anda juga tidak diperkenankan untuk berada di atas scaffolding jika scaffolding sedang bergerak.

6. Scaffolding, Perancah atau steger gantung

Scaffolding gantung adalah scaffolding yang titik tumpunya justru berada di atas bukan di bawah seperti pada umumnya. Karena titik tumpu di atas, maka scaffolding jenis ini dibangun dari atas ke bawah. Berbeda juga dengan scaffolding sudut, scaffolding gantung ini tidak memiliki support yang disusun miring.

7. Scaffolding,Perancah atau Steger Pipa

Scaffolding pipa adalah scaffolding yang tersusun dari pipa-pipa scaffolding berbagai macam ukuran serta dihubungkan dengan beraneka macam bentuk clamp (klem). Meskipun bernama scaffolding pipa, tapi scaffolding ini tidak dibangun dari sembarang pipa, ia dibangun dari pipa scaffolding berbahan besi. Scaffolding jenis ini pun sangat dapat dijadikan beraneka macam bentuk (customize).

8. Scaffolding, perancah atau steger kerja pelat tunggal

Scaffolding pelat tunggal biasanya dibangun antara tiang dengan bagian bangunan. Untuk menghungkan antar bagian, kita dapat menggunakan paku atau tali.

9. Scaffolding, Perancah atau Steger Window Jack Scaffolds

Scaffolding, perancah, steger window jack adalah scaffolding yang dibuat pada luar jendela dengan mengangkur kepada struktur yang sudah ada. Scaffolding jenis ini sangat berguna karena kita tidak perlu membuat scaffolding dari bawah, cukup pasang saja dengan kuat di akses jendela.

10. Scaffolding, perancah atau steger Crawling Boards

Scaffolding, perancah, steger crawling boards adalah scaffolding yang dipasang pada atap atau permukaan miring dengan bentuk seperti platform yang disertai pengunci di salah satu sisi. Scaffolding crawling board sangat berguna untuk mencegah atap rubuh karena beban yang diterima ketika pekerjaan.

11. Scaffolding, Perancah atau steger Roof Bracket Scaffold

Scaffolding roof bracket scaffold merupakan scaffolding yang dipasang di atap dengan menggunakan bracket yang dipaku kepada struktur atap. Scaffolding ini memiliki platform yang disangga melalui bantuan bracket. OSHA mensyaratkan bracket dipaku ke atap, namun jika tidak memungkinkan, kita bisa menggunakan tali manila ukuran 3/4 inch.

12. Scaffolding, perancah atau steger outrigger

Scaffolding outrigger merupakan scaffolding yang salah satu bagiannya masuk ke dalam struktur bangunan yang sudah jadi sehingga mendapatkan tambahan kekuatan. Pembuatan outrigger scaffold ini memiliki beberapa syarat yang dijelaskan oleh OSHA Amerika Serikat.

13. Scaffolding horse

Scaffolding horse adalah jenis scaffolding seperti tumpukan meja yang dilengkapi dengan safety guard pada bagian atas. Scaffolding jenis ini hanya diperbolehkan setinggi 10 kaki atau 2 tingkat saja. Kaki-kaki dari masing-masing tingkat harus dipaku atau dipastikan tidak bergoyang ketika dibangun.

14. Scaffolding form scaffolds and carpenter’s bracket scaffold

Scaffolding ini menggunakan braket-braket untuk mengaitkan safety guard serta lantai kerja. Persyaratan scaffolding ini antara lain:

Setiap braket, kecuali yang untuk perancah bentuk braket kayu, harus dilampirkan pada kerangka atau struktur pendukung dengan satu atau lebih dari yang berikut [29 CFR 1926.452 (g) (1)]:

  • Paku
  • Perangkat attachment stud logam
  • Pengelasan
  • Menghubungkan anggota pendukung struktural yang diamankan, dengan bentuk wales:
    Baut ke formulir
    Atau diamankan dengan ikatan pengikat atau baut pengikat yang memanjang melalui formulir.
    Aman berlabuh
    Atau (hanya untuk perancah braket tukang kayu) dengan baut memanjang ke sisi berlawanan dari dinding struktur.
  • Perancah bentuk braket kayu harus menjadi bagian integral dari panel bentuk. [29 CFR 1926.452 (g) (2)]
    Kurung logam tipe lipat, bila diperluas untuk digunakan, harus berupa [29 CFR 1926.452 (g) (3)]:
    Melesat
    Diamankan dengan pin tipe pengunci

15. Perancah plasterer, decorators dan large area

Scaffolding jenis ini merupakan scaffolding yang disusun untuk memungkinkan area luas sebagai area kerja.

16. Scaffolding bricklayer’s square

Scaffolding jenis ini merupakan scaffolding berbentuk kotak yang dapat disusun dari kayu. Pada area kerja, untuk melindungi pekerja lain, maka dipasang jaring-jaring sehingga tidak ada benda yang jatuh.


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/k8673307/public_html/responsiveweb/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 399

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *