Perjalanan mudik Lebaran baik melalui jalur darat, udara, maupun laut dapat melelahkan tubuh. Alhasil, bukannya bercengkrama dengan sanak saudara, Anda malahan bisa jatuh sakit. Tentu hal ini tidak ingin terjadi pada Anda di momen Lebaran, kan? Dilansir dari Kompas.com, ada 7 tips untuk menjaga kesehatan agar tubuh Anda selalu fit saat mudik. Check it out!

 

1. Konsumsi Makanan Bergizi
Agar tubuh tidak terasa lemas, konsumsilah makanan bergizi menjelang keberangkatan mudik. Hindari makanan junk food, makanan instan, atau snack ber-MSG. Penuhi juga asupan cairan untuk tubuh dengan minum banyak air mineral. Dengan ini, Anda tidak akan merasa lemas dan akan terhidrasi saat mudik.

 

2. Lakukan Olahraga Ringan
Beberapa hari sebelum berangkat mudik, Anda bisa melakukan olahraga ringan untuk menggerakkan badan. Walaupun masih berpuasa, Anda bisa melakukan olahraga ini di waktu menjelang berbuka. Tidak perlu olahraga yang intens, cukup lakukan gerakan-gerakan ringan yang bisa membuat tubuh berkeringat. Dengan berolahraga, tubuh Anda dapat terjaga dari serangan penyakit.

3. Istirahat yang Cukup
Agar memiliki energi yang cukup, Anda harus disiplin soal waktu istirahat. Tidurlah selama tujuh hingga delapan jam di malam hari. Hindari kegiatan yang mengharuskan Anda begadang hingga terlalu larut. Istirahat yang cukup sangatlah penting apalagi bagi Anda yang bertindak sebagai pengemudi dalam perjalanan mudik nanti.

 

4. Bawa Obat-obatan yang Diperlukan
Selalu sedia obat-obatan yang setidaknya diperlukan dalam perjalanan mudik, seperti obat pusing, obat mual, obat diare, obat flu, dan juga peralatan P3K. Terlebih lagi Anda yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, darah tinggi, atau lainnya, jangan sampai lupa membawa obat yang harus diminum secara rutin, ya.

5. Persiapkan Makanan untuk di Perjalanan
Bekal makanan untuk di perjalanan juga cukup penting, lho. Tentu saja Anda sebaiknya membawa makanan sehat yang bisa dikonsumsi selama perjalanan. Usahakan membawa makanan yang simpel dan mudah untuk dikonsumsi. Jika tidak sempat untuk membawa bekal, hindarilah untuk jajan sembarangan agar terhindar dari penyakit yang menyerang di saat Anda mudik.

 

6. Konsumsi Vitamin
Vitamin tentu sangatlah penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mengonsumsi vitamin C secara rutin sebelum berangkat mudik. Vitamin C juga memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pada saluran pernapasan seperti radang tenggorokan.

7. Gunakan Masker
Banyaknya virus yang tersebar di udara bebas, membuat Anda yang tanpa sadar memiliki badan yang sedang tidak fit dapat dengan mudah tertular penyakit. Untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan masker saat melakukan perjalanan mudik dengan transportasi umum. Dengan menggunakan masker, Anda bisa menjaga tubuh agar jauh dari serangan penyakit. Semoga bermanfaat!

Tips Mudik Penting Supaya Aman dan Nyaman

Libur telah tiba, libur telah tiba, hatiku gembira, Hore! Sepenggal lagu dari penyayi cilik Tasya Kamila yang selalu berdendang di kepala jika libur di depan mata. Bagi semua umat manusia hari libur adalah hari yang ditunggu-tunggu, karena hari libur adalah saatnya kita melpepaskan stress dari penatnya pekerjaan.

Moment dimana kita bisa berkumpul bersama keluaga tercinta atau bersama orang-orang terkasih.

Tips Mudik yang pertama Siapkan kondisi yang Prima.

• Mudik biasanya membutuhkan perjalanan yang jauh dan memakan waktu lama, maka dari itu beberapa hari sebelum keberangkatan perhatikalah asupan makan anda dan pola tidur, usahakan jangan makan-makanan yang tidak sehat karena akan berpengaruh dengan kondisi tubuh kita.
• Jika kita makan sembarangan bisa saja terkena virus penyakit atau virus yang menyerang pencernaan.
• Makan jangan yang pedas-pedas, karena pengen Buang air besar di tengah jalan itu sangat sangat menyiksa.
• Usahakan untuk tidak begadang jika keesokannya kamu hendak melaksanakan perjalanan jauh. Jika kita begadang keadaan tubuh pun akan lemas dan mudah ngantuk, hal ini bisa mengakibatkan kamu kehilangan fokus. Alhasil kita malah-malah bisa lupa atau meninggalkan sesuatu yang penting.
• Banyak-banyaklah minum air putih dan jika perlu tambahkab suplemen kesehatan agar tidak gampang terkena sakit.
• Tidurlah yang cukup agar tubuh bugar dan sehat, perjalanan jauh pun kita tidak akan cepat lelah.

Persiapan.

• Agar perjalanan mudik kita senantiasa aman gunakanlah waktumu jauh-jauh hari untuk mempersiapkan mudik kita. Mulai dari pemesanan tiket atau jika kamu menggunakan kendaraan pribadi cek lah kendaraan pribadi kamu. Menggunakan jasa trasportasi umum jangan lupa untuk booking tiket-nya maksimal 3 bulan sebelum keberangkatan. Biasanya 1 sebelum tiket mudik cepat sekali habisnya.
• Tiket kereta api bisa cek atau booking 3 bulan sebelumnya dari online. Tiket pesawat juga sama jauh-jauh hari aja.
• Booking jauh-jauh hari sangat disarankan karena bisa membantu menghemat pengeluaran kita. Untuk kamu yang mudik mengunakan kendaraan pribadi baik mobil ataupun motor jangan sampai lupa untuk cek kendaraan kita, jika memang ada yang perlu diperbaiki. Perbaikalah semaksimal mungkin agar kendaraan kami aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi dimohon untuk tidak melebihi kapasitas pemumpang, karena kelebihan muatan sangatlah berbahaya. Pastikan semuanya aman dan selamat.

Perbekalan.

Perbekalan adalah hal penting selama melakukan perjalanan Mudik, baik itu perbekalan logistik. Perbekalan peralatan dan oleh-oleh. Miminal 3 hari sebelum keberangkatan kita sudah packing barang-barang yang dibutuhkan, seperti pakaian, perlengkapan mandi, obat pribadi dan perelengkapan lainnya.

Agar tidak ada yang terlupa buatlah daftar barang bawaan, jika ada tambahan lagi segeralah masukan ke catatan kamu.

Bawalah barang-barang yang diperlukan saja, misalnya baju beberapa pasang sesuai dengan berapa lama kita mudik jangan terlalu banyak karena kita cuma mudik, bukan minggat, kecuai jika ada baju-baju lama yang hendak kamu sumbangkan, jadi ketika pulang mudik barang bawaanmu bisa lebih ringan.

Pisahkan barang-barang yang hendak dipakai selama perjalanan dan yang tidak, jika ada oleh-oleh untuk keluarga disana ada baiknya barang-barang tersebut juga dipisah, karena jika digabung akan agak susah untuk mencarinya bisa saja ada barang yang kelupaan untuk diberikan.

Jangan membawa yang tidak perlu, seperti mantan berserta kenanganya, jangan. Untuk Barang yang dipakai selama perjalan masukan saja ke day-pack (ransel) atau tas pinggang, barang-barang yang perlu kamu bawa di ransel kita adalah, dompet, obat pribadi, hp+charger dan tiket jika kita pergi dengan trasportasi umum.

Perjalanan.

Buatlah perhitungan secara terperinci agar terlihat kisaran biaya yang diperlukan. Hitunglah mulai dari pengeluaran yang besar sampai yang terkecil sekalipun seperti biaya parkir dan biaya buang air di WC umum, untuk membeli makanan dan minuman selama di perjalanan, bawa juga snack yang bisa untuk menahan lapar, seperti energy bar, roti atau apapun yang bisa mengganjal perut, hal ini bisa sangan berguna jika di jalan sedang ada kendala dengan kendaraan kita dan disekitar anda tidak ada yang menjual makanan.

Jika sudah mepersiapkan semuanya, jangan lupa pula untuk meninggalkan rumah dalam keadaan aman, jangan lupa untuk mematikan saluran air/listrik/gas dan lupa kunci pintu dan pastikan bahwa kita sudah tidak berada di dalam rumah, agar rumah aman dari orang jahil settingalah rumah kita seperti rumah angker, atau pasanglah police line “Rumah ini dalam pengawasan KPK”. Jika Mudik menggunakan kapal laut atau peswat terbang usahakanlah jangan turun di tengah perjalanan. Dan jangan lupa berdoa ya 🙂

Dan masih ada beberapa tips lagi untuk perjalanan mudik kita:

Aktifkan GPS

GPS sangat berguna bagi kita yang tidak hafal jalan, selain itu berfungsi juga untuk mencari jalan alternatif menghindari kemacetan. Kita bisa download aplikasi Map atau bisa juga lewat Google Maps di smartphone kita. Jangan lupa untuk mengisi full power bank agar smartphone kita tetap menyala.

Patuhi lalu-lintas.

Walaupun kita ingin cepat sampai tujuan, tetaplah patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Baik bagi kita yang memakai kendaraan roda dua, pakailan helm dengan standard yang tinggi, janganlah menerobos lampu lalu lintas satau sembarangan salip kendaraan lain. Hal ini tidak baik untuk keselamatan kita. Biasakan menjadi warga yang taat lalu lintas agar tidak merugikan keselamatan kita dan keluarga kita.

Beristirahatlah saat lelah.

Milikilah prinsip berkendara yang aman. Perjalanan jau dan macet membuat badan kita lelah, jangan paksakan diri kita untuk terus berkendaran. Beristirahatlah di rest area atau hotel terdekat. Istirahat adalah hal yang sangat penting, kembalilah menyetir pasa saat kondisi tubuh kita sudah segar.

Al-Habib Mohammad bin Alawi al-Idrus atau bisa juga dijuluki habib Sa’ad (ulama yang sangat produktif berkebangsaan Yaman) dalam bukunya yang berjudul Lailatu al-Qadar: Fadhluha wa Alamaatuha wa Ma Yustahab Fi’luha halaman 25 hingga 28 menjelaskan bahwa ada sekitar delapan amalan sunnah yang bisa kita lakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar / Malam Seribu Bulan.

Petama: meluruskan dan membulatkan niat dan juga tekad untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar. Usaha yang kuat serta penuh kesabaran sangat dituntut dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan Ini sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis berikut:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَاًبا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“ Barang siapa yang bangun (untuk beribadah) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau. ”dari (HR Bukhari dan Muslim)

Beliau juga menegaskan bahwa dari pemahaman hadis diatas bahwa seseorang yang tidak berniat untuk menyambut malam lailatul Qadar dia tidak akan mendapatkan pahala, keberkahan dan keutamaan malam Lailatul Qadar. Karena Nabi Muhammad dalam hadis diatas mensyaratkan  adanya niat yang disertai keimanan dan keikhlasan dalam menyambutnya.

Kedua: disunnahkan untuk berpenampilan terbaik dalam menyambut Malam Lailatul Qadr, dengan cara mandi, memakai pakaian terbaik, dan memakai wangi-wangian yang bisa dilakukan setelah salat magrib hingga selesainya salat tarawih, Cara ini menurut beliau didasarkan pada cara penyambutan para sahabat dan juga para tabi’in.

Ketiga: disunahkan untuk jangan terlalu banyak makan dalam berbuka puasa. Karena akan menyebabkan datangnya rasa kantuk dan lemah serta tidak bersemangat dalam menyambut malam lailatul qadr khususnya dalam melaksanakan ibadah tarawih.

Keempat: yang paling disunahkan pada malam yang diyakini sebagai malam datangnya lailatul qadr adalah banyak berdoa dengan cara memohon ampunan dan keselamatan dunia akhirat sebagaimana dialog antara sayyidah A’isyah dengan Nabi Muhammad Saw berikut:

عن عائشةَ رضِيَ اللهُ عنها قالت: قلتُ: يا رسولَ الله، أرأيتَ إنْ علمتُ أيَّ ليلةٍ  ليلة القدْر  ما أقول فيها؟ قال: قولي: اللَّهُمَّ إنَّك عفُوٌّ تحبُّ العفوَ، فاعفُ عنِّي – رواه الترمذي وصححه

“ Dari sayyidah A’isyah RA berkkata: wahai Rasulullah apa yang akan saya lakukan jika saya mendapati malam Lailatul Qadr? Rasulullah menjawab: bacalah doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbu al-‘afwa ( ya Allah engkau maha pengampun yang menginginkan ampunan dari hamba-Mu maka ampunilah dosa kami). (HR Turmudzi: 3513)

Kelima: disunnahkan membangunkan sanak famili dan keluarga baik yang besar atau yang kecil. Karena menurut beliau berdasarkan hadis sahih Rasulullah Saw melakukan hal yang sama terhadap keluarganya dimalam Lailatul Qadar.

Keenam: menjaga salat berjamaah khususnya salat Magrib, Isya’ Tarawih dan Subuh dimalam yang disangka kuat sebagai malam lailatul Qadr menurut tanda dan tips yang disampaikan oleh ulama pada artikel saya sebelumnya.

Ketujuh: memperbanyak membaca al-Qur’an. Beliau menyebutkan bahwa Imam al-Nukha’i menghatamkan al-Qur’an dalam setiap tiga malam bulam Ramadhan dan apabila sudah memasuki pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan Imam al-Nukha’i menambah bacaannya dengan menghatamkannya tiap dua malam sekali.

Kedelapan: memperbanyak menebar kebaikan khususnya shadaqah dan amal shaleh lainnya. Karena menurut beliau hal ini didasarkan pada salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik RA berikut:

العمل في ليلة القدر والصدقة والصلاة والزكاة أفضل من ألف شهر

“ Perbuatan baik seperti shadaqah, salat dan zakat yang dilakukan pada malam lailatul Qadar lebih utama daripada perbuatan baik yang dilakukan selama seribu bulan.”

Itulah delapan hal yang disunahkan serta dianjurkan dilakukan pada malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan khususnya dimalam-malam ganjil yang diyakini sebagai malam lailatul Qadar seseuai dengan petunjuk hadis tentang tanda-tanda kedatangan malam Lailatul Qadar.

Selanjutnya, perlu diindahkan bahwa kedelapan hal perbuatan ini tidak hanya dilakukan khusus pada malam kesepuluh hari terakhir bulan Ramdhan. Akibatnya di malam-malam lain yang tergolong bulan Ramadhan sama sekali sepi dari kedelapan amalan yang disunnahkan diatas.

Maksudnya disini adalah lebih meningkatkan kedelapan amalan diatas pada malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dari malam-malam biasanya dengan harapan menyambut kedatangan dan bisa mendapatkan lailatul qadr yang disinyalir dengan malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

Ramadahan bulan penuh hikmah dan keutamaan. Di dalamnya terdapat berbagai macam amalan sunnah. Di antara amalan yang disunnahkan di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

Pertama, makan sahur sesudah tengah malam walaupun hanya sedikit. Rasulullah bersabda:

عَنْ اَنَسٍ قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَسَحَّرُوْا فَإِ نَّ فِى السَّحُوْرِ بَرَكَةً

Tentang Malam Lailatul Qadar

‘Lailatul Qadar’ atau yang disebut dengan ‘Malam Kemuliaan’ adalah peristiwa yang sangat penting dan sangat bersejarah dalam Islam dan dalam kehidupan personal kita semua pada waktu tersebut Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Qadr:

“ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan. Pada malam tersebut turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur berbagai macam urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Surat Al-Qadr:1-5)

Allah juga berfirman tentang Malam Kemuliaan ini pada Surat Ad Dukhan: 1-6:

“Haa miim. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (44: 1-6)

Allah juga berkata di dalam Al Qur’an dalam Surah 1-Baqarah (Sapi Betina):

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Surat Al-Baqarah:185)

Nabi Muhammad (SAW) berkata tentang malam Lailatul Qadar: Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi berkata, “Siapa saja yang tetap terjaga selama malam Kemuliaan ini dengan penuh keyakinan dan hanya mengharapkan ridha Allah saja, maka seluruh dosa-dosa sebelumnya akan diampuni.” (Bukhari dan Muslim) Hal ini juga telah dilaporkan oleh Aisyah, istri Nabi (SAW) yang mengatakan:

 “Aku pernah bertanya kepada Rasululloh, jika aku bertemu lailatul qadar, doa apa yang harus dibaca? Rasulullah berkata kepadaku, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)’”

Dari ayat-ayat Quran yang diterangkan dan ucapan-ucapan Nabi Muhammad (SAW) saya ingin memaparkan hal-hal sebagai berikut:

Malam Kemuliaan / Lailatul Qadar adalah sebuah peristiwa yang akan lebih baik jika kita terjaga, untuk kita alami, untuk dinikmati, dibandingkan dengan seribu bulan, bahkan jika dapat hidup hingga seribu bulan (83,3 tahun) dengan ketulusan, dedikasi, dan pengorbanan, disertai dengan niat dan perbuatan baik, Malam Kemuliaan masih jauh lebih baik untuk dilalui dan dinikmati.

Turunnya Quran dimulai pada bulan Ramadhan, khususnya pada Malam Kemuliaan, turunnya Quran; sebuah tanda belas kasih (rahmat), suatu panduan dan rahmat Allah kepada umat manusia, barang siapa yang tertarik mencari panduan terbaik, ia harus mempelajari ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an.

Malam Kemuliaan adalah malam penuh rahmat, Allah telah memberkati malam tersebut, oleh karena itu, siapapun yang tertarik mendapatkan berkat dan juga rahmat Allah dapat berharap untuk mendapatkan Malam Kemuliaan ini.

Dan juga barang siapa yang berusaha mencari Malam Kemuliaan dan mendapatkannya, semua dosanya akan dihilangkan, hal ini diumpamakan bagaikan terlahir kembali dan terbebas dari semua dosa dan kesalahan yang ada.

Saya yakin setiap orang dari kita ingin hidup bebas dari dosa-dosa dan bebas dari kesalahan, semua orang ingin bertemu dengan Allah pada hari penghakiman tanpa dosa, setiap orang dari kita ingin merasa bahwa ia sudah dilahirkan kembali, berharap untuk meremajakan diri kita sendiri, dan memulai tahun baru dengan pandangan dan kehidupan yang segar.

Setiap orang dari kita ingin menjalani kehidupan yang murni dan semua orang ingin menyucikan dirinya sendiri tanpa penderitaan atau siksaan, malam Keuliaan atau Lailatul Qadar adalah salah satu cara terbaik di mana seseorang dapat meraih keadaan-kedaan ideal tersebut.

Oleh karena itu, kalian harus mulai mencarinya, sehingga Kalian akan dapat menikmatinya, sejauh ini, penentuan Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar), telah dilaporkan berada di salah satu malam-malam bernomor ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, yaitu hari ke-21, 23, 25, 27 atau 29.

Hal ini telah ditekankan bahwa kemungkinan terbesar jatuh pada malam ke-27. Beberapa tanda-tanda Lailatul Qadar untuk menjadi perhatian:

1. Matahari pagi terbit tanpa sinar.
2. Hujan turun pada malam atau siang hari.
3. 3.Ketika malam langit akan sedikit berkabut.
4. Langit akan sedikit menyala tanpa refleksi dan tanpa sinar.
5. Semua malaikat dan Jibril turun ke dunia untuk berbagai tujuan.

Jika Anda tertarik untuk mengalami Malam Kemuliaan, beberapa hal yang harus diingat yang dapat dilakukan.

1. Cobalah untuk mengamatinya selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, ketika matahari terbit, sepanjang siang dan malam.
2. Pada malam-malam tersebut, seseorang dapat menghabiskan waktunya yang secara kolektif dan/atau individual melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:
3. Membaca Quran.
4. Melaksanakan sholat Nafl (sunah) setelah Tarawih.
5. Mengingat Alloh atau berzikir.
6. Berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain.
7. Merenungkan alam semesta, penciptaan langit dan bumi:

“…dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.” (Ali Imran:191)

1. Membaca buku hadits untuk menikmati ucapan-ucapan Nabi Muhammad (SAW).
2. Membaca Tafsir Quran.
3. Memberikan amal kepada orang lain, jika mampu.
4. Mencoba untuk menjelaskan Islam, jika mengetahui sesuatu tentannya, kepada orang-orang di sebelahmu sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan darimu.